UA-71087849-1

Senin, 14 Desember 2015


Pada pertengahan 2014, banyak sekali outlet jamur crispy yang tertebar di berbagai kota, bahkan ada beberapa yang masuk ke pelosok desa. Bahkan hingga kini, outlet jamur crispy terus bertambah dari bulan ke bulan di beberapa titik yang ramai orang.
Kamu pasti ingin tahu lebih jauh tentang jamur crispy, termasuk cara membuat jamur crispy ‘kan?
Jamur crispy adalah jamur tiram yang dibalut dengan tepung beras dan maizena yang digoreng hingga renyah. Pemilihan jamur tiram ini bukan semata karena satu-satunya jenis jamur, tetapi memang diantara yang lain, jamur tiram-lah yang paling kandungan beta-glucan (salah satu komponon penyusun dinding sel jamur)-nya mudah diencerkan kembali.
resepmembuat.com-Jamur Crispy
Kandungan seperti mineral, kalori, protein, dan beberapa jenis vitamin memberikan khasiat tersendiri pada jamur tiram, seperti menurunkan berat badan dan mengurangi kadar kolesterol berlebih. Bahkan, jamur tiram memiliki sifat anti-bakterial dan anti-tumor yang diperlukan tubuh agar terbebas dari penyakit.
Karena jamur crispy termasuk bahan baku organik, maka khasiat yang dihantarkan pada tubuh akan terserap secara maksimal. Berikut ini resep jamur crispy untuk kamu yang mungkin ingin menyajikan camilan berbeda di rumah saat weekend tiba.
Bahan yang harus disediakan :
  • 500 gram jamur tiram putih yang masih putih dan segar
  • 100 gram tepung beras putih
  • 250 gram tepung maizena
  • 1 butir telur ayam
  • Minyak goreng secukupnya
Bumbu yang akan dipakai:
  • 1/2 sendok makan ketumbar
  • 1 sendok makan garam
  • 4 siung bawang putih
Bagaimana cara membuat jamur crispy renyah?
1.    Pertama, cuci jamur crispy, kemudian peras airnya secara perlahan, setelah itu suwir-suwir (proses bisa sebaliknya)
2.    Kedua, ulek semua bumbu yang hendak dipakai untuk menciptakan rasa.
3.    Ketiga, pada satu wadah kamu satukan tepung maizena dan tepung beras, campurkan semuanya, pisahkan.
4.    Keempat, kocok telur pada mangkuk. Kemudian, masukkan bumbu halus, aduk rata.
5.    Kelima, tuang bumbu pada campuran tepung dan beri air secukupnya. Aduk adonan sampai rata.
6.    Keenak, balurkan jamur atau langsung ceburkan semuanya, pastian bumbu melapisi jamur secara merata.
7.    Terakhir, panaskan minyak dan goreng hingga berwarna kekuningan, angkat dan tiriskan.
Sebelum disajikan, kamu bisa membuat resep jamur crispy di atas lebih spesial. Caranya adalah dengan menambahkan saus tomat, sambal, ataupun bumbu kecap pedas agar tidak terlalu orisinal rasanya.

sumber : http://resepmembuat.com/resep-cara-membuat-jamur-crispy-kriuk-kriuk/

Minggu, 13 Desember 2015

TEKNIK DAN CARA BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Standard
Image
Usaha budidaya jamur tiram seringkali mengalami kegagalan karena teknik dan cara budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti lingkungan, kebersihan, serta konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak bisa dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun kurang optimal bahkan besar kemungkinan berpotensi mendatangkan kegagalan.
Jamur tiram putih berwarna putih agak krem dengan diameter tubuh 3-14 cm. Jamur ini memiliki miselium.  Tubuh buah jamur inilah yang bernilai ekonomis tinggi dan menjadi tujuan dari budidaya jamur tiram. Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pasca panen sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-benar memahami sehingga lebih menguasai dalam pemeliharaan maupun pengendalian hama tanaman.

Persiapan Penanaman Jamur Tiram

Sebelum melakukan penanaman, hal-hal yang menunjang budidaya jamur tiram harus sudah tersedia, diantaranya rumah kumbung baglog, rak baglog, bibit jamur tiram, dan peralatan budidaya. (Bisa Anda lihat di artikel Persiapan Usaha Budidaya Jamur Tiram). Usahakan budidaya jamur tiram menggunakan bibit bersertifikat yang dapat dibeli dari petani lain atau dinas pertanian setempat. Peralatan budidaya jamur tiram cukup sederhana, harga terjangkau, bahkan kita bisa memanfaat peralatan dapur.
Untuk mengoptimalkan hasil dalam usaha budidaya jamur tiram di dataran rendah dapat dilakukan dengan modifikasi terhadap bahan media dan takarannya, yakni dengan menambah atau mengurangi takaran tiap-tiap bahan dari standar umumnya. Dalam usaha skala kecil, eksperimen dalam menentukan takaran bahan media merupakan hal yang sangat penting guna memperoleh takaran yang pas. Hal ini mengingat jamur yang dibudidayakan di lingkungan tumbuh berbeda tentu membutuhkan nutrisi dan media yang berbeda pula tergantung pada kondisi lingkungan setempat. Hingga saat ini belum ada standar komposisi media untuk budidaya jamur tiram di dataran rendah, sehingga petani memodifikasi media dan lingkungan berdasarkan pengalaman dan kondisi masing-masing.
Sebagai media tumbuh jamur tiram, serbuk gergaji berfungsi sebagai penyedia nutrisi bagi jamur. Kayu yang digunakan sebaiknya kayu keras karena serbuk gergaji kayu jenis tersebut sangat berpotensi dalam meningkatkan hasil panen jamur tiram.  Hal ini karena kayu keras banyak mengandung selulosa yang dibutuhkan oleh jamur. Jenis-jenis kayu keras yang bisa digunakan sebagai media tanam jamur tiram antara lain sengon, kayu kampung, dan kayu mahoni. Untuk mendapatkan serbuk kayu pembudidaya harus memperolehnya ditempat penggergajian kayu. Sebelum digunakan sebagai media biasanya sebuk kayu harus dikompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur. Proses pengomposan serbuk kayu dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan plastik atau terpal selama 1-2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50 derajat C.
Alternatif bahan yang bisa digunakan untuk mengganti serbuk kayu adalah berbagai macam ampas, misal ampas kopi, ampas kertas, ampas tebu, dan ampas teh. Namun, berdasarkan pengalaman petani jamur tiram di dataran rendah, media yang baik untuk digunakan tetap serbuk gergaji kayu.
Media berupa dedak/bekatul dan tepung jagung berfungsi sebagai substrat dan penghasil kalori untuk pertumbuhan jamur. Sebelum membeli dedak dan tepung jagung, sebaiknya pastikan dahulu bahan-bahan tersebut masih baru. Jika memakai bahan yang sudah lama dikhawatirkan sudah terjadi fermentasi yang dapat berakibat pada tumbuhnya jenis jamur yang tidak dikehendaki. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan dedak maupun teung jagung memberikan kualitas hasil jamur yang sama karena kandungan nutrisi kedua bahan tersebut mirip. Namun, penggunaan dedak dianggap lebih efisien karena bisa memangkas biaya dan cenderung mudah dicari karena banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kapur (CaCo3) berfungsi sebagai sumber mineral dan pengatur pH. Kandungan Ca dalam kapur dapat menetralisir asam yang dikeluarkan meselium jamur yang juga bisa menyebabkan pH media menjadi rendah.
Wadah yang digunakan untuk meletakkan campuran media adalah kantong plastik bening tahan panas (PE 0,002) berukuran 20 cm x 30 cm. Adapun komposisi media semai adalah serbuk gergaji 100 kg; tepung jagung 10 kg; dedak halus atau bekatul 10 kg; kompos 0,5 kg; kapur (CaCo3) 0,5 kg; dan air 50-60%. Ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penanaman bibit jamur, yaitu sterilisasi bahan dan sterilisasi baglog.

Sterilisasi Bahan

Sebelum dicampur dengan media lain, serbu kayu dan dedak disterilisasi terlebih dahulu menggunakan oven selama 6-8 jam pada suhu 100 derajat C. Dengan sterilisasi tersebut selain mengurangi mikroorganisme penyebab kontaminsasi juga menguranngi kadar air pada serbuk gergaji kayu. Dengan demikian, media menjadi lebih kering. Kedua bahan tersebut kemmudian dicampur dan diberi air sekitar 50—60% hingga adonan menjadi kalis dan bisa dikepal. Air berfungsi dalam penyerapan nutrisi oleh miselium. Air yang digunakan harus air bersih untuk mengurangi resiko kontaminasi organisme lain dalam media. Dalam memasukkan media ke dalam plastik, media harus benar-benar padar agar jamur yang dihasilkan bisa banyak. Jadi pastikan bahwa bahan-bahan telah cukup padat di dalam plastik dengan cara menekan—nekan adonan hingga benar-benar padat, kemudian bagian atas kantong dipasang cincin paralon dan selanjutnya kantong plastik ditutup dengan sumbat kapas dan diikat dengan karet.

Sterilisasi Baglog

Sterilisasi baglog dilakukan dengan cara memasukkan baglog ke dallam autoclave atau pemanas/steamer dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit. Untuk mengganti penggunaan autoclave atau streamer, dapat menggunakan drum dengan kapasitas besar atau mampu menampung sekitar 50 baglog dan dipanasi di atas kompor minyak atau dapat juga menggunakan oven. Memang, sterilisasi baglog menggunakan drum memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 8 jam, tetapi dianggap lebih menghemat biaya.
Setelah proses sterilisasi selesai, baglog kemudian didinginkan, yakni dengan mematikan alat sterilisasi dan membiarkan suhunya turun sedikit demi sedikit. Setelah proses pendinginan, baru kemudian dilakukan penanaman bibit jamur.

PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN JAMUR TIRAM

Salah satu penentu keberhasilan budidaya jamur tiram adalah kebersihan dalam melakukan proses budidayanya, baik kebersihan tempat, alat, maupun pekerjanya. Hal ini karena kebersihan adalah hal yang mutlak harus dipenuhi. Untuk itu, tempat untuk penanaman sebaiknya harus dibersihkan dahulu dengan sapu, lantai dan dindingnya dibersihkan menggunakan disinfektan. Alat yang digunakan untuk menanam juga harus disterilisasi menggunakan alkohol dan dipanaskan di atas api lilin. Selain itu, selama melakukan penanaman para pekerja juga idealnya menggunakan masker. Hal ini bertujuan untuk memperkecil terjadinya kontaminasi.
Dalam budidaya jamur tiram hal yang juga harus diperhatikan adalah menjaga suhu dan kelembaban ruang agar tetap pada standar yang dibutuhkan. Jika cuaca lebih kering, panas, atau berangin, tentu akan mempengaruhi suhu dan kelembaban dalam kumbung sehingga air cepat menguap. Bila demikian, sebaiknya frekuensi penyiraman ditingkatkan. Jika suhu terlalu tinggi dan kelembaban kurang, bisa membuat tubuh jamur sulit tumbuh atau bahkan tidak tumbuh. Oleh karena itu, atur juga sirkulasi udara di dalam kumbung agar jamur tidak cepat layu dan mati. Pengaturan sirkulasi dapat dilakukan dengan cara menutup sebagian lubang sirkulasi ketika angin sedang kencang. Sirkulasi dapat dibuka semua ketika angin sedang dalam kecepatan normal. Namun, yang terpenting adalah jangan sampai jamur kekurangan udara segar.

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Selain pemeliharaan baglog, dalam budidaya jamur tiram juga perlu dilakukan perawatan untuk mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit yang mungkin bisa menyerang jamur tiram. Hama dan penyakit yang menyerang jamur tiram tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun jamur itu sendiri. Sehingga antara tempat budidaya yang satu dan yang lain, serangan hama penyakit kemungkinan dapat berbeda-beda.

HAMA PENYAKIT JAMUR TIRAM

Ulat

Ulat merupakan hama yang paling banyak ditemui dalam budidaya jamur tiram. Ada tiga faktor penyebab kemunculan hama ini yaitu faktor kelembaban, kotoran dari sisa pangkal/bonggol atau tangkai jamur dan jamur yang tidak terpanen, serta lingkungan yang tida bersih.
Hama ulat muncul ketika kelembaban udara berlebihan. Oleh sebab itu, hama ulat sering dijumpai ketika musim hujan. Pencegahan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi hama ini adalah dengan mengatur sirkulasi udara. Caranya dengan membuka lubang sirkulasi dan untuk sementara proses penyiraman keumbung dihentikan.
Pangkal jamur yang tertinggal di baglog saat pemanenan dapat menimbulkan binatang kecil seperti kepik. Kepik inilah yang menjadi penyebab munculnya hama ulat. Sementara jamur yang tidak terpanen kemungkinan terjadi karena jamur tidak muncul keluar sehingga luput saat pemanenan dan menjadi busuk. Hal ini menyebabkan munculnya ulat. Sebaiknya, ketika melakukan pemanenan baglog telah dipastikan kebersihannya sehingga tidak ada pangkal atau batang dan jamur yang tidak terpanen.
Ulat bisa saja muncul karena rumah kumbung ataupun sekitar kumbung tidak berseih. Misalnya adanya kandang ternak atau tanaman di sekitar rumah kumbung.
Untuk mencegah dan mengatasi serangan hama ulat, lakukan pembersihan rumah kumbung dan sekitar rumah kumbung dengan melakukan penyemprotan formalin.

Semut, Laba-laba, dan Kleket (sejenis moluska)

Secara mekanis hama semut dan laba-laba dapat diatasi dengan membongkar sarangnya dan menyiramnya dengan minyak tanah. Sedangkan secara kemis hama tersebut dapat dikendalikan dengan penyemprotan insektisida. Cara ini merupakan cara terakhir dan usahakan untuk menghindari penggunaan insektisida jika serangan tidak parah karena produk jamur merupakan produk organik. Keuntungan jika pemberantasan hama serangga dilakukan dengan cara mekanis antara lain, dapat memangkas biaya selama perawatan dan juga ramah lingkungan. Sementara itu hama kleket kerap dijumpai pada mulut baglog. Untuk mengendalikannya juga dilakukan dengan cara mekanis, yaitu mengambilnya dengan tangan.

TUMBUHNYA CENDAWAN ATAU JAMUR LAIN

Jamur lain yang kerap mengganggu jamur tiram adalah Mucor sp., Rhizopus sp., Penicillium sp., dan Aspergillus sp. pada substrat atau baglog. Serangan jamur-jamur tersebut bersifat patogen yang ditandai dengan timbulnya miselium berwarna hitam, kuning, hijau, dan timbulnya lendir pada substrat. Miselium-miselium tersebut mengakibatkan pertumbuhan jamur tiram terhambat atau bahkan tidak tumbuh sama sekali. Penyakit ini dapat disebabkan karena lingkungan dan peralatan saat pembuatan media penanaman kurang bersih atau karena lingkungan kumbung yang terlalu lembab. Untuk mengatasi penyakit ini, lingkungan dan peralatan ketika pembuatan media dan penanaman perlu dijaga kebersihannya. Kelembaban di dalam kumbung juga diatur agar tidak berlebihan. Penyakit ini dapat menyerang baglog yang sudah dibuka ataupun masih tertutup. Jika baglog sudah terserang maka harus segera dilakukan pemusnahan dengan cara dikeluarkan dari kumbung kemudian dibakar.
Tangkai Memanjang
Penyakit ini merupakan penyakit fisiologis yang ditandai dengan tangkai jamur memanjang dengan tubuh jamur kecil tidak dapat berkembang maksimal. Penyakit tangkai memanjang disebabkan karena kelebihan CO2 akibat ventilasi udara yang kurang sempurna. Agar tidak terserang penyakit ini harus dilakukan pengaturan ventilasi dalam kumbung seoptimal mungkin.

PANEN DAN PASCA PANEN

Pemanenan merupakan kegiatan budidaya yang selalu dinantikan oleh pelaku usaha. Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka penanaman selama panen dan pasca panen harus dilakukan dengan baik.

Waktu dan Cara Panen Jamur Tiram

Jamur tiram termasuk jenis tanaman budidaya yang memiliki masa panen cukup cepat. Panen jamur tiram dapat dilakukan dalam jangka waktu 4o hari setelah pembibitan atau setelah tubuh buah berkembang maksimal, yaitu sekitar 2-3 minggu setelah tubuh buah terbentuk. Perkembangan tubuh buah jamur tiram yang maksimal ditandai pula dengan meruncngnya bagian tepi jamur. Kriteria jamur yang layak untuk dipanen adalah jamur yang berukuran cukup besar dan bertepi runcing tetapi belum mekar penuh atau belum pecah. Jamur dengan kondisi demikian tidak mudah rusak jika dipanen. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika produk dipasarkan, misalnya keseragaman berat dan ukuran jamur tiram.

Penanganan Pasca Panen Jamur Tiram

Penanganan yang dilakukan usai pemanenan jamur tiram bertujuan untuk menciptakan hasil akhir yang berkualitas sehingga sesuai dengan permintaan pasar. Berikut beberapa tahapan agar produk jamur tiram yang dihasilkan berkualitas baik.

Penyortiran

Jamur yang telah dipanen harus segera dicuci dengan air bersih, kemudian bagian tubuh buahnya dipisahkan deri pangkalnya. Proses pencucian dan pemisahan ini penting untuk dilakukan karena bila selama proses budidaya petani menggunakan pestisida, biasaya racun pestisida akan mengendap pada bagian pangkal dan masih memungkinkan terdapat residu yang tertinggal pada tubuh buah. Setelah diyakini kebersihannya, proses sortasi dilakukan untuk mengelompokkan jamur tiram berdasarkan bentuk dan ukurannya. Hal ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang seragam sehingga akan menarik minat konsumen saat dipasarkan.

Pengemasan dan Transportasi Hasil Panen Jamur Tiram

Pengemasan jamur tiram segar biasanya menggunakan plastik kedap udara. Semakin sedikit udara yang ada di dalam plastik, jamur tiram semakin tahan lama untuk disimpan. Namun, idealnya penyimpanan dengan plastik kedap udara hanya dapat mempertahankan kesegaran jamur tiram selama 2-4 hari. Oleh karena itu, agar jamur tiram segar yang dijual tetap dalam kondisi baik, proses pengangkutan/transportasi tidak boleh terlalu lama dari proses pengemasannya. Seandainya jarak pengangkutan cukup jauh, sebaiknya alat transportasi dilengkapi dengan ruangan berpendingin. (@petunjukbudidaya


sumber : https://penjagagunung.wordpress.com/2013/05/30/teknik-dan-cara-budidaya-jamur-tiram/

Selasa, 17 November 2015

JAMUR CRISPY CIHUYY


Jamur crispy mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, cemilan yang berbahan baku utama jamur ini merupakan cemilah yang sehat , nikmat , dan praktis yang dapat di nikmati di segala suasanan. Saya membuat usaha camur crispy ini karena saya melihat peluang usaha yang cukup baik di bisnis kuliner. Jamur crispy saya bernama Jamur Crispy Cihuyy , kenapa bernama cihuyy karena sepertinya lucu dan gampang untuk di ingat. Saya ingin membangun positioning pada orang-orang jadi setiap membeli jamur crispy  saya yang  enak dan pasti dengan namanya yang gampang di ingat. 



Jamur Crispy Cihuyy menyediakan banyak pilihan rasa yang bisa di nikmati , ada rasa barbeque ,keju, dan original. Harga Jamur Crispy Cihuyy juga termasuk terjangkau , 1 bungkus rasa  original seharga Rp. 7000 , harga untuk rasa barbeque dan  rasa keju Rp. 10.000 . Jadi semua orang bisa menikmati jamur crispy cihuyy tanpa mengeluarkan banyak uang. 




Jumat, 13 November 2015

DIET JAMUR, TREN BARU MENGHANCURKAN LEMAK


Siapa yang  tak mengenal jamur? sayuran lezat yang dapat diolah dalam berbagai macam masakan hingga penganan ini ternyata saat ini telah menjadi perhatian dikalangan penggiat diet. Penggunaan  jamur yang saat ini sangat diminati oleh penggiat diet ternyata merupakan makanan yang memiliki rendah kalori namun tinggi protein. Pada dasarnya diet dengan mengkonsumsi jamur hampir sama dengan mengkonsumsi makanan rendah kalori lainnya.
5 Manfaat penting jamur untuk kesehatan tubuh

Berbagai macam cara untuk mengurangi timbunan lemak tubuh rupanya telah menarik hati seorang artis Hollywood untuk mencoba diet jamur ini dengan cara mengganti hidangan makan siang dan makan malamnya dengan mengkonsumsi jamur. Mengapa memilih jamur? Karena menurut sebuah penelitian bahwa jamur merupakan jenis makanan yang kaya serat, zat besi, seng dan vitamin B sehingga apabila dikonsumsi secara teratur maka akan meningkatkan fungsi usus. Keuntungan lainnya dari jamur karena mengandung serat yang cukup tinggi maka anda akan merasa kenyang jauh lebih lama yang berdampak pada meminimalisir keinginan anda untuk memakan penganan yang sesungguhnya berkalori tinggi.
Kandungan lemak tak jenuh sebesar 72% dan kolesterol 0% yang akan menyebabkan anda makin nikmat menyantap makanan berbahan jamur. Selain keuntungan tersebut, bagi anda yang ingin memenuhi pemenuhan kandungan vitamin dan mineral maka memilih jamur merupakan pilihan yang tepat. Kandungan vitamin C yang bisa mencukupi 10% kebutuhan kalori tubuh perhari, vitamin B6 dan asam folat masing-masing sebesar 7% ,  vitamin D sebesar 8%, kalsium, zat besi, dan fosfor menjadi pertimbangan utama bagi orang untuk menempatkan jamur dalam daftar makanan yang hendak dikonsumsi.
Lalu bagaimana menjalankan diet jamur ini? Cukup sederhana, yaitu dengan menggantikan satu jadwal waktu makan dengan mengkonsumsi jamur selama dua minggu. Jadwal makan yang digantikan dengan mengkonsumsi jamur dapat dilakukan di pagi, siang atau malam hari. Beberapa orang yang mencobanya mengklaim bahwa diet  ini  menyebabkan berkurangnya tumpukan lemak pada perut, pinggul, paha dan pinggang. Kondisi ini bisa dapat segera menunjukkan hasil apabila anda juga mengimbanginya dengan olahraga sehingga selain mengurangi lemak yang tak diinginkan dengan mengkonsumsi jamur juga membentuk massa otot tubuh jauh lebih baik. Selamat mencoba!


http://artikelkesehatanwanita.com/diet-jamur-tren-baru-penghancur-lemak.html

Selasa, 10 November 2015



MANFAAT JAMUR TIRAM


Ada banyak sekali jenis jamur yang bisa kita temui di sekitar kita yang dapat di olah menjadi menu makanan, seperti jamur merah merang, , jamur kuping dan sekarang yang akan di bahas adalah jamur tiram.  Seperti namanya, jenis jamur yang masuk dalam kelas Homobasidiomycetes ini memiliki bentuk yang mirip seperti tiram, dengan warna putih cerah hingga ada juga yang berwarna krem.

Meskipun tempat tumbuhnya jamur tiram adalah di pohon-pohon yang telah lapuk, jamur ini tetap memiliki kaya fungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Kegunaan jamur tiram yang paling penting adalah sebagai alternatif obat untuk mengatasi penyakit liver. Sebelum pada penjelasan yang lebih lengkap, perlu Anda ketahui mengenai pemanfaatan jamur tiram ini. Anda disaranakan untuk sangat berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Karena dikhawatirkan bila ada fungi lain yang tumbuh di sekitar jamur tiram bisa membuat Anda keracunan.

Manfaat Jamur Tiram
(c) pixabay

Namun Anda juga tidak perlu paranoid untuk mengkonsumsi jamur tiram. Banyak sekali khasiat jamur tiram bagi kesehatan karena pada dasarnya jamur adalah tumbuhan rendah kolesterol yang baik untuk dimakan, asal dengan cara memasak yang benar. Berikut adalah ulasan tentang manfaat jamur tiram  untuk kesehatan yang dikutip dari deherba.com, yang mungkin bisa menjadi pengetahuan baru untuk anda.

  1. Menurunkan kolesterol
    Seperti yang telah disebutkan diparagraf atas bahwa jamur adalah makanan yang rendah kolesterol sehingga amat bagus bagi penderita kolesterol agar bisa menjadi asupan herbal nan sehat. Untuk Anda yang belum menderita penyakit kolesterol, jamur tiram juga mampu mencegah kolesterol tinggi. Jadi tidak ada salahnya Anda mulai memperhatikan nutrisi jamur tiram sebagai olahan sehat keluarga Anda.
  2. Antibakterial dan antitumor
    Dalam suatu penelitian, jamur tiram dipercaya mampu menghindarkan kita dari beberapa bakteri berbahaya dan penyakit tumor. Untuk lebih jelasnya, kandungan penting yang terdapat dalam jamur tiram adalah protein nabati, kalsium, asam amino, valun, vitamin C dan masih banyak lainnya. Zat penting inilah yang membawa kebermanfaatan jamur tiram untuk menghindarkan Anda pada beberapa penyakit berbahaya. Anda bisa mengolah jamur tiram dengan menu olahan sesuai selera Anda. Dengan catatan, Anda tahu benar cara memasaknya, sehingga tidak menjadi toksin dalam tubuh.
  3. Penghasil enzim
    Jamur tiram memiliki fungsi sebagai produsen enzim hidrolisis dan enzim oksidasi dalam tubuh, maka akan sangat baik dikonsumsi karena mamberikan pengaruh baik pada proses pembentukan energi tubuh. Tidak hanya pada saat Anda sedang melakukan kegiatan padat, melainkan juga pada saat Anda beristirahat.
  4. Membunuh nematoda
    Nematoda adalah sejenis cacing yang bisa masuk kedalam usus manusia dan merusak sistem pencernaan. Untuk itu sebagai penangkalnya adalah dengan mengkonsumsi jamur tiram, karena dipercaya jamur tiram mampu membunuh nematoda yang hidup liar di usus manusia.
  5. Mengurangi resiko jantung lemah
    Penyakit jantung sering terjadi karena adanya peredaran darah yang tidak lancar sehingga membuat produksi darah tersumbat dan mengakibatkan tekanan jantung tidak stabil. Mulai dari penyakit jantung lemah hingga koroner bisa terjadi. Untuk itu jamur tiram bisa menjadi pencegah terjadinya jantung lemah. Karena kandungan gizi dalam jamur tiram mampu menormalkan atau menstabilkan tekanan dan produksi darah dalam jantug.
  6. Mengatasi penyakit liver
    Penyakit liver lebih sering disebabkan karena sudah tidak berfungsinya hati sebagai penawar racun, sedangkan jamur tiram yang berfungsi sebagai antibakterial dan antitumor mampu menjadi penawar racun dalam tubuh. Oleh karena itu jamur tiram baik dikonsumsi oleh Anda dalam berbagai golongan usia, tentunya dengan syarat bahwa Anda tidak memiliki jenis penyakit yang melarang Anda untuk tidak mengkonsumsi jamur tiram.

Itulah manfaat jamur tiram buat kesehatan. Mengkonsumsi jamur tiram adalah baik untuk kesehatan, tentunya bagi Anda yang tidak memiliki pantangan, larangan atau bahkan alergi. Jika Anda ingin mengkonsumsi jamur tiram, perhatikan faktor kebersihan dan kesehatan. Jangan karena Anda ingin mengonsumsinya lantas Anda mengabaikan keselamatan diri Anda. Karena pada dasarnya jamur tiram terdapat dialam bebas dan jarang dibudidayakan.

Sumber: http://www.wesehat.com/2014/11/6-manfaat-jamur-tiram-putih.html#ixzz3r7lalkdR

Selasa, 20 Oktober 2015

JAMUR CRISPY 

 Jamur pasti sudah tidak asing bagi telinga kita, meski hanya namanya saja. Jamur adalah salah satu jenis tumbuhan yang tidak mandiri karena kehidupannya selalu tergantung pada organisme lain sehingga di sebut tumbuhan Heterotrofiik.
Secara garis besar jamur itu di bagi menjadi 2 yaitu jamur yang bisa di konsumsidan jamur yag tidak bisa di konsumsi (jamur beracun). Jamur konsumsi (edible mushroom) adalah jamur yang bisa di konsumsi secara luas tanpa harus takut keracunan. 
Jamur adalah bahan makanan yang kaya gizi dan tinggi serat, maka jamur identik dengan makanan sehat. Jenis jamur yang biasanya di konsumsi:
·         Jamur merang. Jamur merang ukuran kecil biasanya dipilih untuk topping ataupun filling seperti saus jamur, jamur daging lada hitam, dan lain lain. Sedangkan untuk yang besar biasanya digunakan untuk tumisan, pepes ataupun sup jamur.
·         Jamur shitake, jamur dengan warna dan bau yang khas dan tajam.
·         Jamur kuping, jamur dengan warna cokelat kehitaman dengan tekstur yang kenyal. Jamur ini sering dijual dalam bentuk segar ataupun kering. Untuk jamur yang segar dapat langsung diolah, sedangkan jamur yang kering harus direndam dengan air panas sebelum diolah.
·         Jamur tiram, jamur dengan bentuk seperti tiram lebar dan berserat. Jamur ini pun mudah busuk jika terkena air. Pilih jamur tiram yang lebar jika ingin dibuat jamur goreng, sementara untuk tumisan semua jamur tiram baik besar ataupun kecil dapat digunakan. 
Jamur crispy adalah salah satu cemilah yang mengunakan jamur sebagai bahan utama. Kita sering banget ya  menjumpai outlet yang menjual jamur crispy. Mulai dari pinggir jalan sampai di mal sekalipun.Sebenarnya jamur jenis apa sih yang dibuat jamur crispy?  Jamur crispy menggunakan jamur tiram sebagai bahan utamanya.


Jamur tiram dalam bahasa Yunani disebut Pleurotus, artinya “ bentuk samping atau posisi menyamping antara tangkai dengan tudung”. Sedangkan sebutan nama “tiram”, karena bentuk atau tubuh buahnya menyerupai kulit tiram (cangkang kerang). Dibelahan Amerika dan Eropa, jamur ini lebih populer dengan sebutan Oyster mushroom,mempunyai tangkai tudung tidak tepat ditengah seperti yang lainnya. Asal usul jamur tiram berasal  dari Negara Belanda, kemudian menyebar ke Australia, Amerika dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dari hasil penelitian dan riset Badan Kesehatan Dunia (WHO), jamur tiram memenuhi standar gizi sebagai makanan yang layak dikonsumsi, enak dimakan, tidak beracun, dan memiliki kandungan gizi yang tinggi serta berkhasiat sebagai obat berbagai macam penyakit.
Jamur Tiram merupakan jenis jamur kayu yang awalnya tumbuh secara alami pada batang-batang pohon yang telah mengalami pelapukan, umumnya mudah di jumpai di daerah hutan-hutan. Sementara itu di Indonesia sendiri budi daya jamur baru mulai dirintis sejak lebih kurang tahun 1988. pada waktu itu petani atau pengusaha jamur tirammasih sedikit sekali. Namun sesuai dengan laju perkembangan zaman, akhir-akhir inijamur tiram mulai dilirik untuk dibudidayakan besar-besaran dengan metode yang lebihsophisticated, yakni tidak mengandalkan batang pohon yang dinilai tidak efisien melainkan menggunakan hasil rekayasa teknologi moderen dengan memanfaatkan bahan media tanam dari serbuk kayu (gergajian), jerami padi dan alang-alang.
Jamur Tiram  juga dapat tumbuh pada media lain, seperti ampas tebu, kulit kacang, sabut kelapa, sisa kertas dan lain-lain. Namun sejauh ini, para pengusaha dan petani jamur lebih suka menggunakan media tanam dari serbuk kayu dan jerami, karena bahan bakutersebut selain mudah didapat harganya juga relatif murah.
Nutrisi dalam jamur tiram  adalah Protein, air, kalori, karbohidrat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C  (berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn).
Dalam setiap 100 gram jamur tiram, kandungan nutrisi lengkapnya nya adalah sebagai berikut :
  1. 367 Kalori
  2. 10.5-30.4 % protein
  3. 56.6% karbohidrat
  4. 1.7-2.2% lemak
  5. 0.2 mg Thiamin (vitamin B1)
  6. 4.7-4.9 mg Riboflavin
  7. 77.2 mg Niacin
  8. 314.0 mg Kalsium
Disamping itu juga mengandung 9 macam asam amino lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin dan fenilalanin. Kandungan seratnya mencapai 7.4-24.6%. Jamur tiram aman dikonsumsi setiap hari karena rendahnya kandungan mikroelemen yang bersifat logam.
Menurut berbagai penelitian, manfaat jamur tiram disamping sebagai makanan adalah menurunkan kolesterol, bersifat sebagai antibakteri dan antitumor. Manfaat kesehatan lainnya adalah bisa mengurangi kolesterol, berkhasiat untuk penyakit liver, diabetes dan anemia. Aktivitas antitumor nya dihasilkan oleh pleuran yang berfungsi sebagai antioksidan. Kandungan polisakarida berupa beta D glukan mempunyai aktivitas sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), antikolesterol, antijaamur dan dapat meningkatkan sistem imun. Disamping itu seratnya juga baik untuk pencernaan.




 Sumber :

Minggu, 18 Oktober 2015

TIPS UMUM TENTANG JAMUR


Tips Memilih Jamur:

Jamur dapat dijumpai di alam terbuka. Pastikan anda sudah familiar dengan jamur jamur yang akan anda petik apabila akan mengonsumsi jamur yang tumbuh dengan liar. Beberapa jamur memiliki racun sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Disarankan agar hanya memilih yang anda benar benar tahu dan yakin bahwa jamur tersebut dapat dikonsumsi.
Agar lebih mudah, pilihlah jamur yang dijual di super market kesayangan anda. Sudah dapat dipastikan bahwa super market hanyak menjual jenis jenis jamur yang dapat dikonsumsi.
Setelah mengetahui jenis jamur yang akan dipilih, pastikan kesegaran jamur tersebut. Jamur yang dijual curah, tidak dalam vacuum pack,baik cup maupun pouch, memiliki tingkat kesegaran yang lebih tinggi. Apabila jamur ini bertopi, pilihlah topi yang bersih, tidak memar ataupun cacat lainnya. Beberapa jenis jamur memiliki warna coklat dan terkesan kotor seperti jamur Portabella. Jamur jenis ini tidak bisa diidentifikasi kesegarannya dari warna, melainkan kondisi fisik yang tidak terdapat memar dan sayatan.

Tips Menyimpan Jamur:

Jamur sangat sensitif terhadap suhu dan juga sentuhan fisik. Oleh karena itu diperlukan penanganan khusus agar jamur yang kita simpan tidak mudah membusuk yang mengakibatkan jamur yang sudah kita beli tidak bisa kita konsumsi.

Berikut beberapa tips untuk menyimpan jamur:
  1. Tempat penyimpanan jamur paling baik adalah dalam lemari es. Suhu dinginnya dapat menjaga umur jamur dan memperlambat proses pembusukan.
  2. Masukkan jamur ke dalam kantong kertas, atau bisa juga dibungkus kertas coklat polos untuk menghindari sentuhan dengan dinding atau lantai lemari es.
  3. Berikan alas antara kantong kertas pembungkus jamur dengan lantai lemari es, karena lantai lemari es suhunya lebih dingin dari yang dibutuhkan jamur, dan lebih dingin dari suhu udara di dalam lemari es.
  4. Simpan di lemari es bagian bawah dikarenakan biasanya suhu terdingin dalam lemari es adalah bagian atas, di mana letak blower pendinginnya tersimpan.

Tips Memasak Jamur:

Jamur sangat sensitif terhadap suhu, selain suhu dingin suhu panas juga sangat mempengaruhi kualitas jamur ketika dimakan nanti. Berikut beberapa tips dalam memasak jamur:
  1. Hindari mencuci jamur. Mencuci jamur akan membuat jamur lembab dan merusak tekstur. Apabila ingin membersihkan jamur, bisa dengan menggunakan kuas khusus membersihkan jamur atau juga dengan kain ataupun kertas kering.
  2. Jamur dapat dimasak sebagai bahan utama, bahan tambahan ataupun hanya sebagai pelengkap. Sebagai bahan utama jamur dapat ditumis. Jamur memiliki rasa yang khas yang dapat dimunculkan dengan penambahan sederhana seperti mentega atau minyak zaitun. Jamur mengandung banyak air, sehingga akan menyusut selama proses memasak. Juga harap disadari bahwa jamur mudah menyerap lemak, jadi selalu gunakan mentega atau minyak zaitun untuk memasaknya.
  3. Menumisyang tepatmembutuhkanpanas tinggidan minyakyang cukupuntuk melapisipancidan jamur. Teknikmemasakyang tidak benardapatmengakibatkanjamurlembekatau berlendirdengan rasayang buruk.
  4. Beberapa jamur cocok digabungkan dengan telur. Bisa dibuat omelet jamur.
  5. Jamur juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan seperti dalam saus atau pasta jamur. Jamur yang cocok digunakan untuk saus jamur adalah jamur merang ataupun jamur champignon/kancing yang berukuran kecil.